Sengon, Bendungan – Taman
Pendidikan Al-Qur’an yang biasa disebut TPQ adalah kelompok masyarakat yang
menyelenggarakan tempat untuk pembelajaran Al-Qur’an dan beberapa ilmu agama
lainnya. TPQ merupakan pendidikan nonformal yang biasa diadakan pada sore atau
malam hari di masjid-masjid tertentu. Program TPQ ini diikuti dari berbagai
kalangan anak-anak dengan menyesuaikan kemampuan dan perkembangan masing -
masing dalam belajar.
Kelompok 2 KKN UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung di Desa
Sengon terdiri dari berbagai divisi, salah satunya yaitu divisi keagamaan.
Dimana dalam divisi ini memiliki sebuah program kerja yaitu kegiatan mengajar
di TPQ. Kegiatan mengajar di TPQ ini diikuti oleh seluruh anggota kelompok
dengan jadwal yang sudah di sepakati bersama. Sesuai survey yang kita lakukan
di minggu awal, kelompok kami mendapatkan amanah untuk mengajar di 4 TPQ.
Tempat TPQ tersebut berada di RT yang berbeda.
TPQ yang pertama berada di masjid di bawah naungan Pak Bambang yang
akrab di panggil dengan Pak Waras. TPQ ini berada di Rt 07 Rw 03, dilaksanakan
pukul 14.30 WIB sampai 16.30 dengan jumlah sekitar 30 santri. Santri di TPQ ini
merupakan tempat santri paling banyak dari TPQ lainnya yang kita ampu. Usia
santri di TPQ ini berkisar dari 4 sampai 11 tahun dengan materi khusus untuk TK
yaitu Iqro’ dan Fasholatan. Untuk umur diatas 6 tahun mempelajari tentang
tauhid, tajwid, dan Al-Qur’an. TPQ ke-dua di Masjid Nurrahman (naungan Pak
Khusni) berada di Rw 01. Pelaksanaan TPQ dimulai pukul 03.00 sampai 04.00.
Jumlah santri sangat minim, dikarenakan kurangnya kesadaran anak akan
pentingnya mempelajari agama lebih dalam.
TPQ ke-tiga Masjid di bawah naungan Pak Sumani berada di Rw 03. TPQ
dilaksanakan pukuk 03.00 dengan jumlah santri lumayan banyak. Para santri
mempelajari ilmu agama dari dasar. Usia TK mempelajari Iqro’ sedangkan usia
diatasnya mengaji Al-Quran. Tidak cuma itu, para santri juga mempelajari fiqih
juz 3. TPQ ke-empat di Masjid naungan Pak Tamiran yang berada di Rw 01.
Pelaksanaan TPQ dimulai pukul 03.00 sampai pukul 04.00 dan ba’da maghrib. Untuk
sore hari hanya santri TK belajar Iqro’ sedangkan ba’da magrib dilakukan
pembelajaran untuk santri yang sudah bisa memaknai kitab. Jumlah santri bisa
dibilang banyak.
Kegiatan pembelajaran TPQ dimulai dengan membaca surah Al-Fatihah
dilanjut dengan doa memulai pembelajaran secara bersama-sama. Diakhiri dengan
bacaan hamdalah dan doa penutup pembelajaran (majlis). Tujuan diadakannya TPQ
ini yaitu untuk menjadikan santri lebih mengenal agama dan Al-Quran sejak dini.
Manfaat diadakannya progam kerja bagi mahasiswa yaitu melatih kesabaran serta
mental, keberanian menjelajah perjalanan menuju tempat TPQ, menambah pengalaman
baru. (KKN SENGON 2)
Komentar
Posting Komentar