Langsung ke konten utama

Plang Petunjuk Arah: Salah Satu Sarana Dalam Upaya Peningkatan Destinasi Wisata Gua Biru

Sengon, Bendungan - Pasca Pandemi Covid 19 tidak menjadi penghalang bagi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) dalam menjalankan salah satu Tridarma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian Kepada Masyarakat”. Pada Semester Genap tahun ajaran 2021/2022 UIN SATU menyelenggarakan beberapa jenis KKN salah satunya yaitu KKN Reguler Multisektoral gelombang dua (2) yang kali ini dilaksanakan pada tanggal 21 Juli s/d 28 Agustus 2022. KKN tersebut diselenggarakan pada beberapa lokasi desa yang sudah bekerjasama dengan UIN SATU, dimana salah satunya terletak di Desa Sengon, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Dalam pelaksanaannya KKN yang berada di Desa Sengon ini dibagi menjadi dua (2) kelompok yaitu kelompok Sengon 1 dan Sengon 2.

Program pengabdian masyarakat mahasiswa memberikan sumbangan ide kreatif dan inovatif untuk mengembangkan Desa Sengon dengan beberapa program kerja. Salah satu program kerja yang dilakukan mahasiswa UIN SATU di Desa Sengon adalah pembuatan petunjuk arah wisata yang dipasang di beberapa titik lokasi menuju wisata. Program kerja ini merupakan kolaborasi dengan KKN kelompok Sengon 1. 

Salah satu wisata yang memiliki panorama menarik di Desa Sengon ini adalah wisata Bukit Gua Biru. Tempat wisata ini terletak kurang lebih 15 KM dari pusat kota Trenggalek. Bukit Gua Biru berada di area hutan dengan kontur perbukitan batu karst, sehingga menawarkan pemandangan biru langit dan hijau hutan dari ketinggian. Disebut Gua Biru karena wisata ini terdapat gua sedalam sekitar 30 meter. Dari puncak Gua Biru pengunjung bisa melihat hamparan luas langit dan hutan-hutan sepanjang mata memandang. Selain itu "kami sebut 'biru' di namanya karena jika melihat pemandangan dari atas bukit saat pagi atau sore hari, itu kelihatan fenomena pemandangan yang berwarna biru," kata Kepala Desa Sengon Dwi Yulianto. 

Tampilan puncak wisata Gua Biru

Melihat potensi wisata Bukit Gua Biru yang menarik, sangat disayangkan apabila belum terdapat petunjuk arah yang memudahkan bagi wisatawan. Selain itu, wisata ini juga belum terlalu dikenal oleh banyak masyarakat. Hal tersebut menjadi ide bagi mahasiswa KKN yang akhirnya dijadikan sebagai salah satu program kerja yaitu pemasangan petunjuk arah wisata Bukit Gua Biru.

Tampilan plang petunjuk arah

Dalam pengerjaan program kerja ini, mahasiswa bekerja sama dengan kepala desa dan salah satu pengusaha mebel desa yang dijadikan pusat bahan untuk membuat dan mengerjakan papan petunjuk arah. Pelaksanaan program kerja tersebut berjalan sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan yaitu pada Minggu ke tiga (3) tepatnya tanggal 14 Agustus 2022. Papan petunjuk arah wisata dibuat berjumlah 2 buah yang dipasang di titik berbeda yaitu di depan STIKIP PGRI Trenggalek dan di pertigaan Desa Ngares menuju Desa Sengon. Pemasangan petunjuk arah wisata ini dilakukan oleh rekan mahasiswa dan dibantu dibantu oleh kepala desa.

Pemasangan plang petunjuk arah bersama kepala desa

Harapan dari pelaksanaan program kerja ini, semoga dengan tersedianya papan petunjuk arah wisata dapat bermanfaat dan membantu warga pendatang yang ingin berkunjung ke wisata Bukit Gua Biru Desa Sengon. Semakin banyak pengunjung wisata, maka akan semakin banyak pendapatan yang masuk bagi warga yang memiliki usaha di sekitar wisata. Bagi para wisatawan yang ingin berkunjung namun belum mengetahui arah menuju wisata, dengan membaca papan petunjuk arah yang ada, maka mereka akan mengenal dan secara tidak langsung papan tersebut akan berfungsi sebagai iklan bagi masyarakat. (KKN SENGON 2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BIMBEL: Kegiatan Bimbingan Belajar Untuk Anak-Anak Selepas TPQ

  Sengon, Bendungan - Kuliah kerja nyata (KKN) pada mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung gelombang ke-2 diselenggarakan pada tanggal 21 Juli 2022 s/d 28 Agustus 2022 yang salah satunya berada di Desa Sengon, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Dalam pelaksanaan KKN kali ini terbagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu kelompok Sengon 1 dan kelompok Sengon 2 dengan didampingi oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) masing - masing kelompok. Dengan menjunjung tema KKN kali ini yaitu Moderasi Beragama dan Pemberdayaan Masyarakat Multisektoral Berbasis Potensi Wisata Lokal, kelompok KKN Sengon 2 membentuk beberapa divisi dan tiap-tiap divisi mempunyai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama KKN berlangsung.  Salah satu kegiatan dari divisi kemasyarakatan pada kesempatan kali ini, kelompok KKN Sengon 2 yang tergabung dalam KKN Desa Sengon memberikan peluang bimbel (bimbingan belajar) gratis bagi mereka yang masih sekolah. Bimbel yang dilaksanakan tersebut hasil dari kerja sama a